on Senin, 27 Juli 2009

“ PASCA PERKENALANKU DENGAN KENY ”
Karya Langga Gustanto, 25 JULI 2009

Aku telah cukup mengenalnya, Ada perasaan canggung yang membatasi kedekatanku dengan dirinya. Aku tak mengerti sesungguhnya apa yang sedang terjadi .
Mbak.., aku tidak ingin mengganggumu dengan segala yang terjadi, didalam pemikiranku yang telah melakukan peperangan idealismenya. Kenapa setiap aku melihatmu,… aku selalu berusaha ingin menutup segala jalan untuk melahirkan rasa kagumku yang berlebihan. Aku tidak ingin munafik. Aku tahu ini harus kuhadapi apapun yang menimpaku, Aku tidak boleh lagi cengeng mbak. Aku juga tahu ini tidak boleh terjadi dan kubiarkan semakin dalam, Kau punya kehidupan bahagia yang sudah menanti diujung sana, sedang Aku? Aku lebih baik tetap menikmati kesendirian dan kemalangan ini, aku lebih baik menikmati pola hidupku yang sederhana ini, Persetan dengan kata orang orang yang tak suka dengan ku.
Aku tidak boleh lagi dikalahkan dengan keinginanku yang meninggikan aku lalu menjatuhkan aku hingga terkapar menahan sakit,



“ MALAM INI ”
27 JULI 2009

Malam ini aku lagi Bete, Perasaanku begitu hambar. Aku ingin mengingat semua memory indah masa laluku tapi aku tak bisa untuk melawatkan kenangan pahit yang tercampur didalamnya. Ada apa dengan perjalanan cintaku? Ada apa dengan sejengkal ketidak berdayaanku untuk melupakan masa lalu yang pahit itu?
Semua keras, semua asing…, benar benar asing ketika aku down, Tak ada satu pun sahabat dan temanku yang mau mendengar dan memberi solusi buatku, Karena sahabat yang paling setia adalah jiwa dan Ruh-ku sendiri yang tahu betul bagaimana aku menghadapi semua permasalahanku, tapi…? Terkadang aku kehilangan ingatan dan lupa siapa aku dan diriku ini.
Tadinya aku pikir aku mengenal sosok Keny bisa memberi solusi dan semangat disaat aku menemukan puncak titik kekacauan pikiranku , Apa aku terlalu berlebihan , Apa aku salah menilainya selama ini? Tak tahu.., kenapa disaat aku memandangnya ada suatu inspirasi tertinggi yang melekat di otak’ku. Ada sesuatu yang begitu besar yang sulit ku terjemahkan dengan kata kata, need a long time buat menjabarkannya..!!!
Apakah aku terlalu egois? Keras kepala? Bukankah aku selalu meredam semua nya ketika aku menyadari bahwa aku adalah sebagian dari ruang kekosongan, ruang yang ternoda dan penuh dengan kekurangan. Mereka terlalu cepat memvonis , Aku selalu menjadi korban peperangan pemikiran mereka, mereka jahat, mereka sungguh jahat membiarkan aku semakin menjumpai ruang frustasi dalam hidupku, Aku cape memberi kepercayaan kepada siapapun. semua yang pernah menjadi orang yang begitu penting adalah sosok pengkhianat. Sekarang aku harus lebih waspada…, waspada untuk mengenal, memberikan amanah tentang semua rahasia kehidupanku karena mereka yang menjadi sahabatku bisa dengan cepat pula menjadi musuhku, menjadi lawan perdebatan emosi kehidupanku. Semoga aku dapat melewati semuanya…, AMIN..!!!!

“ Aku kehilangan ingatan tentang diriku Sendiri ”
27 juli 2009

Para pujangga bilang CINTA bisa menjadi kawan dan lawan, bisa menjadi pahlawan dan pengkhianat, bisa memberi tawa yang menjadi duka, bisa menjadi Romantis yang berubah tragis. CINTA itu adalah ungkapan yang saling berlawanan seperti ada bumi ada pula Langit sebagai atapnya, Api dan Air. Siang dan Malam, Tapi aku yakin CINTA adalah pemberi hikmah dan Keadilan yang nyata.
Para pujangga bukanlah sosok yang pengecut, yang hanya bisa menjabarkan semua problema hidupnya di antara Kalimat kalimatnya, Bukan sosok yang takut untuk menantang rasa Sakit, rasa perih, Ia berani menantang Kerasnya Ombak yang menjadikan bebatuan dilaut menjadi karang yang keras.
Aku…, “sosok yang begitu kukenal dengan dalam”. Aku adalah kelebihan dan kekurangan yang ada. Aku dan jiwaku yang selalu tidak pernah puas sebelum mendapatkan yang terbaik, Aku adalah sebuah memory yang selalu merekam setiap peristiwa didalam hidupku, Bukan mereka atau kalian..,
Tapi dimalam ini aku kehilangan kunci ingatan itu, aku merasa asing dengan diriku sendiri, Apa yang sebenarnya terjadi…, Semua kacau dan memory didalam otak’ku tidak bisa lagi berfungsi, aku merasa baru lahir kembali dengan kepolosan dan segala kebodohan karena yang ada dalam diriku adalah kalimat ketidak tahuan apa yang sebenarnya terjadi.

1 komentar:

Taufik Batubara mengatakan...

wakakaka...
yang Lagi Falling In Love... :D